Senin, 30 April 2012

Reflection for u'r self :: Kisah Pohon Apel dan Anak Kecil


Sebuah kisah yang bisa mengingatkan kita akan kedua prang tua kita..
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . “Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”
Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang…. tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.



Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau menolongku?” Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.
Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.. “Ayo bermain-main lagi denganku,” kata pohon apel.. “Aku sedih ,” kata anak lelaki itu. “Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”
“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah .”
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu..
“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ,” kata pohon apel. “Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu. “Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.
“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.” Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Dari: Rudi Ardiyamto <hayahaya_hayya></hayahaya_hayya>
kiSEL_TBS@yahoogroups.com


<photo id="1" />

Cintailah Dia Apa Adanya


Jika kamu memancing ikan....Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya....Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....
Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah sekadar keperluanmu....Apabila sekali ia retak, tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....Akhirnya ia dibuang ....Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....Anggaplah dia manusia biasa. Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. Akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.Sedangkan jika kamu memaafkannya, boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhirnya....
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi...yang kamu pasti baik untuk dirimu. Mengenyangkan. Berkhasiat.Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..Terlalu ingin mengejar kelezatan.Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.Kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan.....yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu.Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain.Terlalu mengejar kesempurnaan.Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain.Kamu juga yang akan menyesal...

http://tersenyumlah-hati.blogspot.com/2011/10/jika-kamu.html

Rumus Seorang Tukang Parkir


Saya pernah membaca sebuah sebuah artikel dimana artikel tersebut  mengangkat tema kehidupan seorang tukang parkir, dan sangat bagus sekali apabila kita mampu menangkap dan mengaplikasikan pesan/makna dari ceritanya. Artikel ini menggambarkan tentang suatu proses dalam kehidupan yang di analogikan dengan salah satu sikap teladan yang dimiliki oleh seorang tukang parkir. Kini saya mencoba untuk mengulas kembali sikap teladan yang dimiliki seorang tukang parkir.
"Tukang parkir,,, coba kita lihat walaupun dilahan nya terdapat mobil-mobil bagus dan mewah tapi tak terlihat kesombongan sedikit pun. Begitu pula dengansilih bergantinya mobil, baik yang bagus dengan yang lebih bagus lagi atau yang lebih jelekm tak juga membuatnya menjadi takabur atau minder. Bahkan ketika diambil satu persatu sampai habis sekalipun, tak tampak rasa duka atau sedih karena merasa kehilangan.
Mengapa demikian? karena penyebabnya adalah tukang parkir tidak merasa memiliki melainkan hanya merasa dititipi. Jadi ada dan tidak ada banyak mempengaruhi sikap mentalnya.
Dengan kata lain, kesombongan seseorang , keminderan , iri, dengki , atau pun ketakutan akan kehilangan duniawi merupakan indikasi bahawa dia belum sampai pada keyakinan bahwa semuanya hanya lah titipan Alloh belaka. Semakin lemah keyakinan seseorang, maka dia akan semakin tersiksa dan diperbudak oleh perasaan salahnya, dan itu akan membuat dia semakin menderita.
Jikalau sudah kokoh dan mantap keyakinan bahwa segala-galanya hanyalah milik Alloh semata, dan kita hanya sekedar makhluk yang mampir sebentar di dunia ini maka aka nada suatu kondisi batin yang mantap di mana kita tak goyah oleh ada dan tiada, Tidak ada kesombongan, minder, iri, dengki, dan ketakutan akan kehilangan ataupun kesedihan dengan ketiadaan."

~Aku Ingin Mencintaimu karena-Nya~



Aku ingin mencintaimu karena-Nya
Aku ingin mencintaimu karena ketampananmu
menyejukkan setiap mata yang memandangnya
tapi kemudian aku bertanya,saat ketampanan itu memudar ditempuh usia
seberapa pudarkah kelak cintaku padamu?

Aku ingin mencintaimu karena sifatmu yang ceria
menjadi semangat yang menyala di dalam hati ini
tapi kemudian aku bertanya,bila keceriaan itu kelam dirundung duka
seberapa muram cintaku kan ada?

Aku ingin mencintaimu karena ramah hati mu
memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu
tapi kemudian aku bertanya,kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
seberapa mampu cintaku memendam praduga?

Aku ingin mencintaimu karena cerdasnya dirimu
membuatku yakin pada putusanmutapi kemudian aku bertanya,ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
seberapa bijak cintaku tuk tetap mengharapmu?

Aku ingin mencintaimu karena kemandirian yang kau miliki
menyematkan rasa bangga ku yang mengenalmu
tapi kemudian aku bertanya,jika di tengah itu rasa manjamu tiba menyeruak
seberapa cintaku tetap bersamamu?

Aku ingin mencintaimu karena tegarnya sikapmu
menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu
tapi kemudian aku bertanya,andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
seberapa kuat cintaku bertahan?

Aku ingin mencintaimu karena pengertian yang kau berikan
menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang kau tanam
tapi kemudian aku bertanya,kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
seberapa ku mampu mengerti cinta ini?

Aku ingin mencintaimu karena luasnya danau kesabaranmu
menambah dalamnya rasa cinta semakin ku mengenalmutapi kemudian aku bertanya,mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahan
kuseberapa besar cinta mampu memaafkan?

Aku ingin mencintaimu karena karena keteguhan imanmu
bagai siradj yang benderang mengantarkan cahayatapi kemudian aku bertanya,kala iman itu jatuh menurun
seberapa berkurang akhirnya cintaku padamu?

Aku ingin mencintaimu karena karena kau yang tlah kupilih
sebagai cinta yang kan kupegang sepanjang hayattapi kemudian aku bertanya,pun hati ini tergoncang
seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?

Andai sejuta alasan tak cukupuntuk membuat cinta ini tetap bersama dirimu
maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cintaku..

Aku ingin mencintaimu karena Allah..

karena Dia kan selalu ada tuk menjagamaka cintaku kan tetap utuh dan setiahingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
karena cintaku berpulang pada-Nya..

*untuk dia yang ku ingin mencintainya, kata yang ingin kuucap,kupegang dan kupertahankan.. setelah walimatul ursy’... 

Aku ingin mencintaimu karena Allah...
*** (^_^) (^_^) 
sumbet: http://tersenyumlah-hati.blogspot.com/2010/07/aku-ingin-mencintaimu.html

Minggu, 29 April 2012

~Find Love= Waiting for a Bus (^_^)~


~Find love= Waiting for a Bus (^_^)~
Menemukan cinta sama halnya  seperti  seseorang yg sedang menunggu bis lhoo!! Hm kok bisa? gimana ceritanya, simak cerita berikut ::

Sebuah bis datang, dan kamu bilang,"Wah..terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang.Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu.Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,"Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku".Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu,kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang,kamu sudah tak sabar,kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

***
Pesan dari cerita ini : sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat. Tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,semuanya bergantung pada keputusanmu.Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu,kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu,agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.

Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.

***
Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu?atau kamu masih menunggu bis yg sudah biasa kamu tumpangi sebelumnya?? sayangnya bus itu sekarang sudah tidak beroperasi lagi...!!

sumber: http://tersenyumlah-hati.blogspot.com/2011/05/mencari-pasangan-waiting-for-bus-v.htm 

Kamu tergolong suka ber-Empati?? Temukan jawabannya dsini..!!



Ada dua modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar memiliki empati. Psikolog Michael Nichols dari Albany Medical College menyebutkan, dua modal itu adalah "mengerti dan menerima". Pengertian dan penerimaan sangat penting bila seseorang ingin menunjukkan kepeduliannya. Mengerti apa yang dirasakan orang lain, dapat melihat masalah dari sudut pandang mereka dan menerima keadaan itu.M
Memulai yang lebih baik dengan memperbaiki terlebih dulu dirinya, sebelum menuntut orang lain berlaku baik kepadanya.
Masukilah dunia mereka dan cobalah memandang masalah dari sisi tersebut. Dengan demikian, pihak lain tidak saja hanya merasa dimengerti tapi ia merasa lebih disukai. 
Kita lebih mudah merasa empati, memahami perasaan orang lain dan menempatkan diri dalam keadaan orang lain, kalau kita dapat mendengar apa yang dialami orang tersebut. Tidak hanya kemampuan mendengarkan secara seksama, tapi juga membaca isyarat-isyarat non verbal. Sebab, seringkali bahasa tubuh dan tekanan suara lebih efektif menggambarkan perasaan ketimbang kata-kata. Orang tua misalnya, harus mampu meningkatkan kemampuan "mendengarkan" suara hati anak-anaknya. Anak-anak pun harus belajar "mendengarkan" lingkungannya, agar ia bisa terampil dalam kehidupan sosial. Anjuran mendengarkan berarti mengajak kita membuka pintu komunikasi dengan berbagai obyek. Informasi yang diterima dari banyaknya komunikasi itulah yang akan menjadikan kita bisa memahami dan mengerti.
Berlatih untuk mengakui kelebihan orang lain.
1.   Dengar, terima dan Hargai pendapat orang lain dengan tidak mengedepankan penolakan yang berdasar ketidak nyamanan diri.
2.  Bertanyalah dahulu sebelum memerintah atau minta tolong dan hargailah atas keberatannya.
3.  Berusahalah untuk selalu bersabar.

Installing Love.exe to your Heart's Operating System


Hmm... jujur aku tertarik dengan catatan yang satu ini hehehe.., mengibaratkan hati manuasia seperti perangkat komputer yang mana terkadang dalam prosesnya kita perlu mennginstall atau bahkan me-repair hati kita dari virus atau terhadap suatu hal (masa lalu) yang menghambat kinerja komputer itu... wuihh daelemm,. tp biar ga tambah penasaran mangga bisa kalian baca ::
INSTALLING LOVE

Customer Service Rep: Can you install LOVE?

Customer: I can do that. I'm not very technical, but I think I am ready to install now. What do I do first?

Customer Service Rep: The first step is to open your HEART. Have you located your HEART ma'am?

Customer: Yes I have, but there are several programs running right now.Is it okay to install while they are running?

Customer Service Rep: What programs are running ma'am?

Customer: Let me see....I have PASTHURT.EXE, LOWESTEEM.EXE, GRUDGE.EXE, and RESENTMENT.COM running right now.

Customer Service Rep: No problem. LOVE will automatically erase PASTHURT.EXE from your current operating system. It may remain in your permanent memory, but it will no longer disrupt other programs. LOVE will eventually overwrite LOWESTEEM.EXE with a module of its own called HIGHESTEEM.EXE. However, you have to completely turn off GRUDGE.EXE and RESENTMENT.COM. Those programs prevent LOVE from being properly installed. Can you turn those off ma'am?

Customer: I don't know how to turn them off. Can you tell me how?

Customer Service Rep: My pleasure. Go to your Start menu and invoke FORGIVENESS.EXE. Do this as many times as necessary until GRUDGE.EXE and RESENTMENT.COM have been completely erased.

Customer: Okay, I'm done. LOVE has started installing itself automatically. Is that normal?

Customer Service Rep: Yes it is. You should receive a message that says it will reinstall for the life of your HEART. Do you see that message?

Customer: Yes I do. Is it completely installed?

Customer Service Rep: Yes, but remember that you have only the base program. You need to begin connecting to other HEARTS in order to get the upgrades.

Customer: Oops...I have an error message already. What should I do?

Customer Service Rep: What does the message say?

Customer: It says "ERROR 412 - PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENTS". What does that mean?

Customer Service Rep: Don't worry ma'am, that's a common problem. It means that the LOVE program is set up to run on external HEARTS but has not yet been run on your HEART. It is one of those complicated programming things, but in non-technical terms it means you have to "LOVE" your own machine before It can "LOVE"others.

Customer: So what should I do?

Customer Service Rep: Can you find the directory called "SELF-ACCEPTANCE"?

Customer: Yes, I have it.

Customer Service Rep: Excellent, you are getting good at this.

Customer: Thank you.

Customer Service Rep: You're welcome. Click on the following files and then copy them to the "MYHEART" directory: FORGIVESELF.DOC, SELFESTEEM.TXT, EALIZEWORTH.TXT, and GOODNESS.DOC. The system will overwrite any conflicting files and begin patching any faulty programming. Also, you need to delete SELFCRITIC.EXE from all directories, and then empty your recycle bin afterwards to make sure it is completely gone and never comes back.

Customer: Got it. Hey! My HEART is filling up with really neat files. SMILE.MPG is playing on my monitor right now and it shows that WARMTH.COM, PEACE.EXE, and CONTENTMENT.COM are copying themselves all over my HEART!

Customer Service Rep: Then LOVE is installed and running. You should be able to handle it from here. One more thing before I go...

Customer: Yes?

Customer Service Rep: LOVE is freeware. Be sure to give it and its various modules to everybody you meet. They will in turn share it with other people and they will return some really neat modules back to you.

Customer: I will. Thank you for your help. 
oleh Sometimes, I wish you could feel my feelings :| 
sumber: https://www.facebook.com/notes/sometimes-i-wish-you-could-feel-my-feelings-/installing-loveexe-to-your-hearts-operating-system/124485227562196

Kamis, 26 April 2012

Permainan Anak Tradisional vs Permainan Modern


Pendahuluan

Bermain merupakan salah satu kegiatan atau aktrivitas yang sangat digemari oleh anak-anak. Siapa yang tak suka diajak bermain, bermain dapat memunculkan energi positif rasa senang dan gembira. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam daerah (pulau), suku, adat, kepercayaan serta bahasa. Tak terkecuali beragam permainan anak-anak yang dimiliki tiap daerah setempat, berbeda suku/daerah berbeda pula permainannya. Dahulu sebelum maraknya era teknologi seperti sekarang kini kita mengenal berbagai macam permaianan anak-anak khas daerah, atau biasa kita sebut dengan permainan tradisional.
Seiring dengan perkembangan zaman kita kenal beragam permaianan anak-anak dari tradisional sampai modern. Di era modern seperti ini sangat disayangkan sekali sepertinya permainan anak-anak tradisional mulai tergerus dengan hadirnya permaianan canggih  berbasis teknologi seperti video game, PS, game online, zona permainan di mall dan lain-lain. Bagaimana respon anak-anak jaman sekarang ketika ditanya seputar permainan khas daerahnya, rata-rata mereka menjawab kurang antusias bahkan ada yang menjawab tidak tahu. Sungguh miris mendengarnya, hal ini menjadi tugas kita sebagai guru untuk kembali memperkenalkan beragam permainan tradisional yang sebenarnya tidak kalah menarik serat akan nilai-nilai budaya dan sosial dibandingkan dengan permaianan modern seperti saat ini. Permainan tradisional banyak sekali manfaatnya diantaranya dapat mengembangkan aspek-aspek psikologis anak dan baik untuk kesehatan karena sama saja dengan berolah raga serta menumbuhkan kreativitas kognitif, afektif maupun motorik. Selain itu tidak diperlukan biaya yang mahal untuk melakukan permainan tradisional.
Oray-Orayan

Oray-orayan berasal dari kata “oray” bahasa sunda yang artinya “ular”. Oray-orayan merupakan salah satu permainan tradisional khas Jawa Barat, dimainkan secara berkelompok oleh beberapa anak perempuan maupun lelaki (10-20 anak) di lapangan terbuka. Untuk memainkannya biasanya anak-anak sambil bernyanyi lagu “oray-orayan”.
Teknis permaianan
Teknis permain ini yaitu para pemain saling memegang ujung baju bagian belakang teman didepannya untuk membentuk barisan panjang. Pemain terdepan berusaha menangkap pemain yang paling belakang (buntut/ujung akhir) yang akan menghindar, sehingga barisan bergerak-meliuk-liuk seperti ular, tetapi barisan itu tidak boleh terputus. Sambil bermain, pemain melantunkan lagu “kawih”.
Lirik Lagu Oray-Orayan
Permainan ini biasanya dilakukan pemain sambil  menyanyikan lagu. Lagu oray-orayan senidri memiliki beragam versi, berikut  lagu oray-orayan versi Jawa Barat (Sunda):
Versi 1:
Oray-orayan luar leor mapay sawah
Tong ka sawah parena keur sedeng beukah

Oray-orayan luar leor mapay kebon
Tong ka kebon aya barudak keur ngangon

Oray-orayan luar-leor mapay leuwi
Tong ka leuwi, di leuwi loba nu mandi..



Versi 2:
Oray-orayan luar-léor mapay sawah
Entong ka 
sawah, paréna keur sedeng beukah

Oray-orayan luar-léor mapay 
leuwi
Entong ka 
leuwi, di leuwi loba nu mandi
Saha nu 
mandi, anu mandi pandeuri

Oray-orayan luar-léor mapay 
kebon
Entong ka 
kebon, loba barudak keur ngangon
Mending gé teuleum di leuwi loba nu mandi
Saha nu 
mandi, nu mandi pandeuri


Versi 3:
Oray-orayan
Oray naon
Oray bungka
Bungka naon
Bungka 
laut
Laut naon
Laut dipa
Dipa naon
Di pandeuri, ri, ri, ri, ri . . . blos!.


Nilai-nilai Terkandung dari Permainan Oray-orayan
1.      Nilai estetika               : Barisan atau formasi yang membentuk ular “liak-liuk” mengandung nilai keindahan tersendiri jika orang melihatnya. Barisan diatur menurut ketinggian agar satu sama lain agar pertahanan kuat dan satu sama lain dapat melindungi.
2.      Nilai kognitif               : Melatih kecekatan, teknik/strategi serta daya kreativitas anak.
3.      Nilai Moral/afektif      : Pada permainan ini, anak-anak tidak hanya memperoleh kesenangan tetapi juga belajar untuk melatih keterampilan berkelompok, kekompakan (kerja sama), memimpin, bertanggung jawab, melindungi dan mendukung.
4.      Nilai sastra                  : pada lirik lagu membentuk sebuah rima (bunyi vokal lagu pada baris terakhir dalam sebuah baris pada bait lagu).
Contoh            : oray-orayan luar leor mapay saw[ah]
  tong kasawah pare na keur sedeng beuk[ah]
5.      Pesan yang ingin disampaikan
Ditinjau dari lirik lagunya sendiri permainan oray-orayan ini memberi pesan kepada anak-anak agar tidak bermain di sembarang tempat, seperti yang disebutkan dalam lirik yakni sawah, jangan bermain disawah dimana padinya sedang menguning karena kasihan petani takut-takut panennya gagal, karena semua padinya rusak. Kemudian kebon, kata kebon dalam lirik agu tersebut berarti kebun, jangan bermain di kebun karena ada tukang kebun yang sedang mengembala hewan, takut-takut mengganggu hewan gembalanya yan sednag makan, lalu ada leuwi, kata leuwi dalam lirik tersebut berarti sungai, anak-anak jangan bermain di sungai tanpa pengawasan orang dewasa karena di sungai arus airnya deras, selain itu banyak binatang buasnya.
Selain dari beragam bentuk lagunya ternyata permainan oray-orayan ini sebenarnya banyak versinya, di kalangan anak Jakarta atau daerah perkotaan lainnya sendiri masih terdapat permainan yang bertema sama dengan “oray-orayan”, namun disana permainan ini populer dengan sebutan “Ular Naga”.

Ular Naga



Ular Naga adalah salah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak Jakarta di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
Teknis permainan Ular Naga
Untuk teknis permainanya sebagai berikut:  anak-anak berbaris bergandeng pegang 'buntut', yakni anak yang berada di belakang berbaris sambil memegang ujung baju atau pinggang anak yang di mukanya. Seorang anak yang lebih besar, atau paling besar, bermain sebagai "induk" dan berada paling depan dalam barisan. Kemudian dua anak lagi yang cukup besar bermain sebagai "gerbang", dengan berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan di atas kepala. "Induk" dan "gerbang" biasanya dipilih dari anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu daya tarik permainan ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.
Barisan akan bergerak melingkar kian kemari, sebagai Ular Naga yang berjalan-jalan dan terutama mengitari "gerbang" yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil menyanyikan lagu. Pada saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan berjalan melewati "gerbang". Pada saat terakhir, ketika lagu habis, seorang anak yang berjalan paling belakang akan 'ditangkap' oleh "gerbang".
Setelah itu, si "induk" --dengan semua anggota barisan berderet di belakangnya-- akan berdialog dan berbantah-bantahan dengan kedua "gerbang" perihal anak yang ditangkap. Seringkali perbantahan ini berlangsung seru dan lucu, sehingga anak-anak ini saling tertawa. Sampai pada akhirnya, si anak yang tertangkap disuruh memilih di antara dua pilihan, dan berdasarkan pilihannya, ditempatkan di belakang salah satu "gerbang".
Permainan akan dimulai kembali. Dengan terdengarnya nyanyian, Ular Naga kembali bergerak dan menerobos gerbang, dan lalu ada lagi seorang anak yang ditangkap. Perbantahan lagi. Demikian berlangsung terus, hingga "induk" akan kehabisan anak dan permainan selesai. Atau, anak-anak bubar dipanggil pulang orang tuanya karena sudah larut malam.

Lagu Ular Naga
Lagu ini dinyanyikan oleh semua pemain, termasuk si "gerbang", yakni pada saat barisan bergerak melingkar atau menjalar.
Ular naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan yang lezat, itu yang dicari
Kini dianya yang terbelakang