Sabtu, 03 Maret 2012

The Great Moment of Spelling Bee Competition 2012

mushroomemoticon "Si Koneng dari Tasikmalaya" wajah2 panitia Spelling Bee Competition  Tasikmalaya 2012, gimana cantik" dan ganteng" ya he....


Ucap syukur alhamdulillah, akhirnya event program persembahan dari komunitas EIC (interest bhs inggris) dapat terlaksana dengan lancar dan sukses............. rasa bangga, seneng, lega campur aduk dah rasanya, semula pesimis hanya ada 27 peserta, ternyata bisa membludak menjadi 123 peserta se-Priangan Timur..it's wow amazing!! Ucapan terimakasih tak luput selalu terekam (berkat dukungan partisipasi serta semangat para panitia yang tiada kenal lelah berusaha dan bekerja sama demi terlaksanaya event ini, juga terspesial buat para dosen pembiming EIC kita yang selalu kasih kita semangat juga bantuin kasih saran demi lancarnya acara ini)
Ok langsung kita meluncur, penasaran sama moment2 yang udah sempet kita rangkum saat pelaksanaan berlangsung.. yuk bisa liat disini...........!!!
Berawal dari kegiatan registrasi ulang untuk para peserta pukul 07.00 WIB,  terlihat para guru pendamping dan peserta hampir memenuhi ruangn depan aula unuk melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor peserta, hmmm... 




Nah klo gambar di samping, kenalin yang ini temen2 dari sie.kesekretariatan teh Yani (pegang nomor pserta) bareng Teh Echa, cantik2 yah he.. mereka udah standbye dari jam 6 mula lho.... ,
walaupun lagi riweuh2 nya tapi masih sempet ya mereka narsis hehe...
dododogemoticon



Liat deh 2 anak imut imut ini,,, hmm..dari roman-romanya kliatan mereka udah siap bgt mau ngikutin lomba...he, dari rumah mrka pasti udah prepare dulu belajar/latihan spell ditambah lg costum yg mereka pake, (liat deh costum yg mereka pake aduh serasi bgt ya jaket ny "couple" hehe..^^")  

Ssstttt.....kalian tau siapa yang ada di dalam kereta kencana berikut??? eitss,, ini bukan cerita cinderella dari negeri dongeng, hehe.. kenalin ini dosen kita yang paling cantik, smart dan tangguh pastinya.. he, Sungguh pemandangan yang luar biasa ya hehe..salut beribu salut pokonya, beliau datang dari Bandung naik beca ke Tasik lho, subhanallah sekali he..(ngebayangin kalo itu bner, bakal masuk The Guinness Book of World Record kayanya orangeemoticon xixi)

Alhamdulillah para peserta dan para guru pembimbing datang tepat pada waktunya, mereka juga mengikuti acara ceremony dengan hikmat,.. (saat menyanyikan lagu indonesia Raya)
Para kontestan Spelling Bee ini merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar se-Priangan Timur meliputi kota Tasikmalaya, Ciamis, Garut dan Banjar. 

Nah.. sekarang kita intip acara ceremony nya yuk.. :: Kenalin temen-temen ini pak ketuplak kita (ketua pelaksana Spelling Bee) akang indra lagi bawa sambutan (wew.. dr gayanya mah udah cocok bawain pidato kepresidenan ya hha..piss ^^"). Salut deh buat si pak ketuplak udah kerja keras demi terlaksananya event. Suka duka nya jadi ketuplak, (he..pst lumayan berat), hm.. congrate buat EIC acara alhamdulillah beres sukses dan lancar (Eits itu cewe2 yang dibelakang duduk bedua ngerumpi mulu, kan lg ada sambutan, Loh**itu kan aku bareng teh didi haha)

He..  ok kenalin kami dari sie acara bareng teh Diana, hmmm.. keliatan dari luar nya mah  ga begitu cape ya coz cuma duduk dan modal cas cis cus doank, tapi wew.. ternyata jadi sie acara.. pusing nya lumayan minta ampun, (sampe kena syndrom sakit gigi sgala pas acara,.haduh aya2 wae deui., pipi bengkak mirip yang habis ditonjok orang hikz), tapi berkat suport dan kekompakan anak2 EIC kita ngejalaninya dengan penuh ikhlas, semangat, dan enjoy alhamdulillah walau pipi ku bengkak sebelah tapi sama sekali ga kerasa sakit lhoo hehe...*sesuatu..:D.


(ibu) Ayooo..discuss discuss he.. bareng ketuplak dan ketua BEM!!

Selesai acara ceremony para peserta di bagi kedalam 3 kelompok besar untuk menjalani babak penyisihan, yakni Ruang A, B dan C. Masing-masing kelas berjumlah 41 peserta dengan didampingi dua orang panitia kordinator serta salah seorang tim penilai/juri. Para peserta akan di tes satu persatu dengan diberikan 3 kali kesempatan untuk mengeja kata yang diberikan oleh juri.

(Ini situasi saat babak penyisihan di ruang A ada teh Ratna dan Kang Pidi, hm.. dari raut-raut mukanya suasana tegang terasa sekali dikelas ini hho)


(Nah, kalo ini suasana saat mampir di ruang B disana ada teh Devi bareng a Robi hm.. sama disini juga terasa hawa-hawa tegang nya*liat deh ekspresi wajah anak SD nya* he..)


(Dan ini kelas terakhir yang kita kunjungi ruang C ada teh Nina *yah.. kok aku ga kliatan hho* bareng kang indra)
Para guru pembimbing dan para orang tua murid yang sedang harap-harap cemas menanti buah hatinya yang sedang berjuang di medan perang (haha..!!) Ya Tuhan berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk anak-anak ku Amin (sambil berdoa dalam hati, he..)
Jrenkk.... jrenkkkk dan inilah adik adik kecil kita yang lolos ke 30 besar, mereka dipertemukan dalam satu ruangan aula untuk kembali mengikuti babak semi final.Wah.. emang ga slah ya liat deh dari wajah-wajah mereka itu penuh antusias, semangat dan keoptimisan, mereka adalah jawara2 kebanggaan sekolah. Seneng deh ngeliat antusias dan semnagat mereka ,.


hehe... ternyata yang ikutan panik dan harap-harap cemas bukan para guru dna orang tua murid ajah ya, tuh liat para panitia nya juga ikutan ngerasain suasana tegang saat menyaksikan babak semifinal. 
mushroomemoticonmushroomemoticon
Di babak semifinal ini benar-benar bisa terlihat kompetisi dan persaingan makin ketat antar para peserta, kemampuan adek-adek kita dalam mengeja (spell) bahasa inggris sungguh luar biasa (kita yang jadi panita nya bengong, jadi malu ah hehe,.!!) Setelah dua kali, tiga kali disaring akhirnya.... hufh,. munculah 3 beesarr yang masuk ke babak final, untuk memperebutkan juara I, II dan III. Wah suasana bertambah tegang karena ketiga peserta ini memang jago-jago mengeja nya,..
Teroretttt toreeeettttt.....dan akhirnya setelah melewati persaingan yang cukup alot, Inilah Sang Juaranya, Congratulation ya sayanggg :))
Hmmm............uhhhh legaaaa nya alhamdulillah *sujud syukur* :) acara selesai berjalan dengan sukses (horaaayyyy..!!!) he..  
(Ginii ni gaya2 narsis para panitia Spelling Bee 2012)dododogemoticon










(Heyyy itu lg pada ngapain ??? girlemoticon hho..)


The Big Family English Interest Community Indonesia University of Education Tasikmalaya
Spelling Bee Competition 2012
(and finally .. kita foto2 bareng ala Cherybelle haha..!! :DD)
See u at the next event, wassalamualaikum, wr, wb 
NB::
Sumber photo https://www.facebook.com/nerdnatiec (teh Devi Anggraeni), izin copas photo teh, he.. 

DEFINISI SENI TARI

APA ITU SENI TARI?
 Istilah tari sudah tak asing lagi di dengar oleh kita, sebab istilah ini memang sangat populer dikalangan masyarakat.Siapa yang tak mengenal tari, dari anak-anak hingga orang dewasa tentu mengenal istilah tari, dikalangan masyarakat sendiri istilah tari dikenal juga sebagai kegiatan menggerak-gerakan badan mengikuti irama musik atau biasa masyarakat menyebutnya “berjoged”. Negara Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan budaya dan salah satunya kaya akan jenis-jenis tarian di setiap daerahnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tari adalah gerakan badan (tangan dsb) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan dsb), sedangkan seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan dan ukiran. Jadi seni tari adalah seni mengenai tari-menari dengan gerak-gerik yang berirama.
Berikut ini beberapa definisi seni tari menurut para tokoh dan pakar yang mendalami seni tari, diantaranya sebagai berikut:
1. Hawkins (1990: 2) menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk  gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta. ( Diunduh dari situs web bertanggal 03 Oktober 2010 http://cahisisolo.com/seni/seni-pertunjukan/pengertian-seni-tari-menurut-beberapa-tokoh-tari.html )
2. La Mery (1987: 12) mendefinisikan bahwa tari adalah ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.Untuk menjadi bentuk yang nyata maka Suryo mengedepankan tentang tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif. (Diunduh dari situs web bertanggal 03-10-2010 http://cahisisolo.com/seni/seni-pertunjukan/pengertian-seni-tari-menurut-beberapa-tokoh-tari.html )
3. M. Jazuli (Soeryobrongto:1987, 12-34) mengemukakan bahwa tari adalah gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik. Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari. (Diunduh dari situs web bertanggal 03-10-2010http://cahisisolo.com/seni/seni-pertunjukan/pengertian-seni-tari-menurut-beberapa-tokoh-tari.html )
4. Tari menurut Soedarsono adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis. (Diunduh dari situs web http://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/pengertian-tari/  )
5. Tari menurut Susan K.Lenger adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati. (Diunduh dari situs web http://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/pengertian-tari/  )
Tari menurut Curt Sach adalah gerak yang ritmis. (Diunduh dari situs web http://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/pengertian-tari/  )
6. Tari menurut Kamala Devi Chattopadhyaya  adalah suatu instinct atu desakan emosi didalam diri kita yang mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari. (Diunduh dari situs web http://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/pengertian-tari/  )
Jadi kesimplannya seni tari dapat juga diartikan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihan-latihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang.



LANDASAN DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


RESUME LANDASAN DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.  Rencana/rancangan ini disusun guna memberi pedoman kepada para pelaksana pendidikan, dalam proses pembimbingan perkembangan siswa, untuk mencapai tujuan yang cita-citakan baik oleh siswa, keluarga maupun masyarakat. Dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Selain itu kurikulum pula memiliki kedudukan paling central dalam seluruh kegiatan pendidikan. Oleh karena begitu pentingnya peran serta tujuan kurikulum dalam pendidikan, perancangan, penyususna serta pengembangannya pun perlu memiliki landasan yang kuat serta memperhatikan prisip-prinsip tertentu
LANDASAN KURIKULUM
Dalam penyusunan, pelaksanaan dan pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan melainkan membutuhkan landasan yang kuat yakni harus didasarkan atas hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Ibarat dalam pembuatan sebuah gedung jika landasannya tidak kokoh naka gedung tersebut akan ambruk, lain lagi halnya dalam pendidikan jika landasannya lemah dalam hal ini kurikulum lemah maka manusia akan “ambruk”.
 Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (1997;38) terdapat 4 landasan utama dalam pengembangan suatu kurikulum yaitu; (1) landasan filosofis), (2) landasan psikologis, (3) landasan social budaya serta perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK).


Landasan Filosofis
Kita sempat mengenal kata filosofis dalam ilmu filsafat khususnya dalam filsafat pendidikan,. Filosofi merupakan konseptual dan ideal dalam artian disini merujuk pada sasaran pendidikan (tujuan), proses pendidikan (cara) dan pendidik-siswa (orang yang mendidik dan yang di didik). Dalam filsafat pendidikan dikenalkan berbagai aliran filsafat seperti; perenialisme, esensialise, eksistensialisme, progresivisme, dan rekontruksivisme. Aliran-aliran filsafat inilah yang menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum.
Dengan merujuk kepada pemikiran Ella Yulaelawati (2003), di bawah ini diuraikan tentang isi dari-dari masing-masing aliran filsafat, kaitannya dengan pengembangan kurikulum.
Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut , kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.
Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.
Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia ? Apa pengalaman itu ?
Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu ? Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dari pada proses.
Aliran Filsafat Perenialisme, Essensialisme, Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang mendasari terhadap pengembangan Model Kurikulum Subjek-Akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Pribadi. Sementara, filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam pengembangan Model Kurikulum Interaksional.
Salah satu pandangan dalam filsafat pendidikan yaitu pandangan dari John Dewey penganut aliran progresivisme dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan referensi dalam mengembangkan kurikulum. Filsafat Dewey sangat menghargai peranan pengalaman yang merupakan dasar bagi pengetahuan dan kebiijakan. Experience is the only basis for knowledge and wiusdom (Dewey, 1964;101). Selain merupakan sumber pengetahuan pengalaman pun menjadi sumber nilai yang relative, subjektif dan hanya diraskan oleh manusia.
Menurut Dewey dalam buku Pengembangan Kurikulum (1997;41) pendidikan berarti pengembangan, perkembangan sejak lahir hingga menjelang kematian. Pendidikan itu juga berarti sebagai kehidupan yaitu maksudnya proses pendidikan mempumnyai tujuan bersifat continue, merupakan reorganisasi, rekonstruksi dan pengubahan pengalaman hidup.
Implementasi pendidikan dari pandangan filsafat Dewey ini terhadap pengembngan kurikulum di sekolah dasar yaitu perlu diperhatikan dalam hal menyusun bahan ajaran hendaknya;
Bersifat konkret dipilih agar betul-betul berguna dan dibutuhkan, dipersiapkan secara sistematis dan mendetail
Pengetahuan yang telah diperoleh sebagai hasil belajar, ditempatkan dalam kedudukan yang berarti, yang memungkinkan dilaksanakannya kegiatan baru dan menyeluruh.
Jadi maksudnya disini yaitu bahan pelajaran bagi anak sebaiknya tidak berasal dari satu sumber buku pelajarana melainkan bahan pelajaran harus dapat memberikan rangsangan terhadap anak-anak untuk dapat aktif, bekerja dan bereksperimen. Bahan pelajaran tidak diberikan dalam disiplin-disipli ilmu yang ketat tetapi merupakan kegiatan yang berkenaan dengan suatu masalah (problem). Selain itu dalam memilih bahan pelajaran pun sebaiknya disesuaikan dengan kenutuhan masyarakat dan lingkungan. Metode mengajar pun harus fleksibel dan menimbulkan inisiatif bagi para siswa. Sekolah yang menerapkan aliran progressive ini bersumber dari control social yang terletak pada sifat kegiatannya yang berisikan kerja sama soaial. Di dalam kerja sama soaial ini setiap siswa mempunyai kesempatan untuk memberika sumbangan dan untuk memikul tanggung jawab. Semuanya baik guru maupun siswa ikut berpartisipasi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Landasan psikologis
Kondisi psikologis menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya Pengembangan KuerikulumTeori dan Praktek (1997;45)  merupakan karakteristik psiko-fisik seseorang sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilakau dalam interaksi dengan lingkungannya.Peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam proses perkembangan oleh karena itu tugas guru disini membantu perkembangan siswa secara optimal. Cara belajar mengajar mana yang dapat memberikan hasil secara optimal serta bagaimana proses pelaksanaanya.
Aspek psikologis disini yaitu menyangkut rencana belajar yang dipersiapkan untuk pengalaman perkembangan siswa, karakteristik siswa dan metode belajar mengajar. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (1997;45) terdapat dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu; (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar.

Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Enurut Piaget perkembangan intelektual setiap individu berlangsung dalam tahapan tertentu; (1) sensorikmotorik 0-2 tahun, (2) praoperasional 2-7 tahun, (3) operasional 7-11 tahun, (4) operasional formal 11-14 tahun. Dalam psikologi perkembangan pun dikaji mengenai; hakikat perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu, hal seperti itulah yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari perkembangan kurikulum.
Psikologi belajar
Psikologi belajar merupakan ilmu yang semuaya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum. Kurikulum tidak akan terlepas dari teori belajar sebab pada dasarnya kurikulum disusun untuk membelajar


Perkembangan Siswa dan Kurikulum :
Menurut J.J Rousseau
Bahwa sebenarnya sejak lahir anak telah memiliki potensi untuk mengembangkan potensinya atau berkembang dengan penyesuaian diri dengan lingkungan.
John Locke
Bahwa perkembangan anak itu adalah hasil dari pengaruh lingkungan
  William Stren
  Bahwa perkembangan anak merupakan hasil perpaduan antara bawaan dan  lingkungankan siswa
Psikologi atau teori belajar yang berkembang pada dasarnya ada 3 rumpunan :
Teori Mental atau Daya : disini bahwa dari mulai kelahirannya anak atau individu telah memiliki potensi atau daya-daya tertentu (falcuties) yang masing-masing memiliki fungsi tertentu. Seperti, daya pengingat, daya berpikir, daya mencurahkan pendapat, daya mengamati, daya memecahkan maslah dalam kehidupan sehari-hari.
Teori Behaviorisme, ada 3 bagian : teorikoneksionisme atau asosiasi, teori kondisioning, teori penguatan (reinforcement/operant conditioring). Teori ini berangkat dari asumsi bahwa individu tidak membawa potensi dari sejak dini. Perkembangan individu ditentukan oleh lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat)
Teori Organismik atau gestalt : teori ini mengacu kepada pengertian bahwa keseluruhan lebih memakna dari bagian-bagian, tetapi keseluruhan bukan kumpulan dari bagian-bagian. Manusia dianggap sebagai makhluk organism yang melakukan hubungan timbale balik dengan lingkungan secara keseluruhan.
Masih berkenaan dengan landasan psikologis, Ella Yulaelawati memaparkan teori-teori psikologi yang mendasari Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dengan mengutip pemikiran Spencer, Ella Yulaelawati mengemukakan pengertian kompetensi bahwa kompetensi merupakan “karakteristik mendasar dari seseorang yang merupakan hubungan kausal dengan referensi kriteria yang efektif dan atau penampilan yang terbaik dalam pekerjaan pada suatu situasi“.
Landasan Sosial Budaya dan IPTEK
Konsep pendidikan memang universal namun dalam pelaksanaannya bersifat local disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan social, budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu terdapat adanya perbedaan system sosial budaya, nilai, lingkungan alam serta sarana dan prasarana  antara lingkungan masyarakat satu dengan lainya. Namun perbedaan ini tidak lantas dijadikan sebagai jurang pemisah akan tetapi memang sudah menjadi suatu proses dan karakteristik  kekayaan budayanya sehingga menjadi landasan sekaligus acuan bagi pendidikan.
Menurut Nana Syaodih dalam bukunya Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek (1997;58) Terdapat 3 sifat penting pendidikan (; (1) pendidikan mengandung nilai dan memberi pertimbangan nilai (2) pendidikan diarahkan pada kehidupan dalam masyarakat (3) pendidikan dipengaruhi dan didukung oleh lingkungan masyarakat setempat tempat pendidikan itu berlangsung.
Implikasinya sekolah dalam hal ini sebagai tempat melaksanakan pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan anak didik agar mereka dapat berperan aktif di masyarakat. Oleh sebab itu kurikulum berperan sebagai pedoman dalam proses pendidikan di sekolah dan relevan dengan tuntutan masyarakat. Sekolah disii bukan hanya berfungsi untuk mewariskan kebudayaan dan nilai-nilai suatu masyarakat saja, akan tetapi sekolah juga berfungsi untuk mempersiapkan anak didik dalam kehidupan masyarakat
Israel Scheffer (Nana Syaodih Sukmadinata, 1997) mengemukakan bahwa melalui pendidikan manusia mengenal peradaban masa lalu, turut serta dalam peradaban sekarang dan membuat peradaban masa yang akan datang. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan sudah seharusnya mempertimbangkan merespons dan berlandaskan pada perkembangan sosial  budaya dalam suatu masyarakat, baik dalam konteks lokal, nasional maupun global.
Pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi cukup luas meliputi semua aspek kehidupan, terutama disini berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan pendidikan. Pendidikan sangat erat hubungannya dengan kehidupan social masyarakat sebab pendidikan merupakan salah satu aspek social. Pengaruh ini jelas sekali dapat kita rasakan baik di bidang kounikasi, tramnsportasi, media massa, teknologi industry dan masih banyak lagi.
Sebenarnya untuk pengeruh dari perkembangan IPTEK ini dapt dirasakan secara langsung maupun tidak langsung menuntut perkembangan pendidikan. Pengaruh langsung perkembangan IPTEK disini yaitu dalam hal pemberian dan penyampaian isi/materi atau bahan yang akan disampaikan dalm pembelajaran kepada siswa. Selain itu pengaruh tidak langsung disini yaitu bahwa perkembangan IPTEK menyebabkan perkembnagan masyarakat dan menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan dengqan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang dikembangakan dalam pendidikan.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip yaitu aturan kaidah atau hukum yang berlaku. Prinsip-prinsip dalam pengembangkan kurikulum berarti suatu aturan/kaidah atau hukum yang perlu diperhatikan oleh para pelaksana pendidikan dalam mengembangkan suatu kurikulum untuk diimplementasikan di sekoalah/lembaga pendidikan setempat.
Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata (1997) membagi prinsip-prinsip dalam megembangkan kurikulum kedalam 2 kelompok besar yaitu : (1) prinsip-prinsip umum yang terdiri dari : relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas; (2) prinsip-prinsip khusus : prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
Prinsip Relevansi
Relevansi artinya sesuai antara komponen tujuan, isi/pengalaman belajar, organisasi dan evaluasi kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan tenaga kerja maupun warga masyarakat yang di idealkan (Nana Sukmadnata 1988 : 167-168). Jadi aturan/ kaidah untuk melaksanakan pengembangan kurikulum dengan memilih jabaran komponen-komponen kurikulum agar sesuai dengan berbagai tuntutan, dinamakn penerapan prinsip relevansi pengembangan kurikulum
Ada dua macam prinsip relevansi yaitu;
relevansi internal yaitu bahwa setiap kurikulum harus memiliki keserasian antara tujuan yang harus dicapai, isi materi/pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa, strategi atau metoide yang digunakan serta alt evaluasi untuk melihat ketercapaian tujuan.
relevansi eksternal yaitu bahwa tujuan, isi dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat sedangkan menurut sumber lain menyebutkan bahwa relevansi ekdternal yaitu isi kurikulum jharus sesusi dengan tuntutan dunia kerja.

Prinsip fleksibilitas yaitu dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang peserta didik. Implikasinya yaitu fleksibel bagi guru yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai degan kondisi yang ada, sedangkan fleksibel bagi siswa artinya kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
Prinsip kontinuitas yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.implikasinya harus ada keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis program pendidikan.
Prinsip efisiensi yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai.
Prinsip efektivitas yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuant Prinsip sinkronisme. Implikasinya adalah bagaimana kurikulum dapat seirama, searah dan setujuan, serta jangan sampai kurikulum terjadi kurikulum yang terhambat, berlawanan atau mematikan kegiatan lian.\Prinsip objektifitas. Adalah kurikulum tersebut dilakukan melalui tuntutan kebenaran ilmiah yang objektif dengan mengesampingkan pengaruh-pengaruh emosi dan irasional (QS, 5:8)
Prinsip demokrasi adalah pelaksanaan kurikulum harus dilakukan secara demokrasi, artinya saling mengerti, memahami keadaan dan situasi tiap-tiap subjek dan objek kurikulum
Prinsip objektifitas adalah kurikulum tersebut dilakukan melalui tuntutan kebenaran ilmiah yang objektif dengan mengesampingkan pengaruh-pengaruh emosi dan irasional (QS, 5:8)
Prinsip integritas implikasinya adalah pengupayaan kurikulum tersebut agar menghasilkan manusia seutuhnya, manusia yang mampu mengintegrasikan antara fakultas dzikir dan fakultas fikir, serta manusia yang dapat menyeleraskan struktur kehidupan dunia dan struktur kehidupan akhirat.
Prinsip Sinkronisasi implikasinya menyesuaikan kebutuhan dengan keadaan sekolah sehingga kurikulum yang dihasilkan akan memiliki muatan yang lebih relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan.

SUMBER ACUAN
Syaodih, Nana S.1997.Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik.Bandung; PT Remaja Rosda Karya.

Pemanfaatan Limbah Melalui Daur Ulang Kertas

rabbitaemoticon kangen lama ya tak jumpoo he., untuk sesi kali ini saya mau sedikit bahas tentang sampah ni temen-temen. Hm.. pernah kepikiran ga sebelumnya kalau sampah2 kertas yang berjubel dilemari buku kita atau koran2 bekas yang berserakan dirumah sebenarnya bisa punya nilai guna dan nilai jual tinggi lho.. Sebenarnya kita hanya perlu sedikit usaha dan kreatifitas kita kok kalo mau mewujudkannya. Ceritanya ga sengaja ngebaca file2 waktu jaman2 nya kompeni sekolah (haha..!!), jadi keingetan waktu SMA dulu bareng temen2 yang berkecimpung di KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) melakukan uji coba membuat kertas daur ulang saat pameran Expo waktu SMA, dan alhamdulillah berkat ide  brilliant teman ku itu, kita bisa bawa nama harum sekolah di wilayah 3. Itu sebagian pengalaman saya, sebenarnya bukan hanya daur ulang kertas kita juga pernah buat minyak wangi hasil penyulingan dengan alat sederhana yang dirancang sendiri masih memanfaatkan barang bekas. Nah gimana dengan kalian, hehe..atau barangkali yang ingin saekali berminat usaha bisnis dengan memanfaatkan limbah?? Nah.. bisa banget tuh, sekarang saatnya kita bergerak cukup dengan modal sampah/limbah ajah kok. Gimana caranya yuk liat tips nya disini::
Sampah kertas dapat kita jumpai dimana-mana, baik dirumah, di pasar, di jalanan dan sebagainya. Sampah kertas kelihatan sepele walaupun mudah hancur tetapi yang namanya sampah sering menimbulkan masalah yang dapat mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Sampah kertas dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang menjadi kertas alternatif yang unik dan bernilai seni. Apalagi kalau pengolahannya dikombinasikan dengan sampah alami di lingkungan sekitar kita yang kaya akan keragaman potensi alamnya. Bahan dan cara sederhana dalam pengolahan kertas daur ulang dapat dilihat dari langkah-langkah berikut:

Peralatan :
- Ember kecil atau tempat plastik, gunting, cutter, pemotong kertas, baskom besar, tripleks, blender/lumping alu, kain, busa spons, saringan plastik dan cetakan 

Bahan :
- Kertas HVS bekas, kertas koran bekas, kertas majalah bekas dan lain-lain
- Lem - Bahan campuran (pewarna dan pewangi)

Proses Daur Ulang :
Perendaman Kertas bekas disobek-sobek (dipotong/digunting) sekecil mungkin dan direndam dalam ember berisi air minimal sehari semalam.
Penghalusan/Pembuatan Bubur kertas Setelah direndam, kertas dirumbuk/diblender menjadi pulp atau bubur kertas. Setelah bahan terlihat seperti adonan pindahkan ke baskom. Apabila perlu, gunakan saringan untuk membuang kelebihan air.
Pencampuran dengan Lem/Pewarna/Bahan Tekstur Lem bercampur air diblender. Lem yang sudah diblender, dicampurkan ke pulp, kemudian diaduk hingga rata. Untuk memperkuat struktur kertas dan memberikan tekstur atau karakter, pulp dapat dicampur dengan bahan alam yang mengandung serat, pewarna atau pewangi.
Pencetakan Campur dan aduk pulp dan air dalam baskom dengan tangan. Banyak sedikitnya air menentukan tebal-tipisnya lembaran kertas. Ambil cetakan, celupkan ke dalam baskom berisi campuran air dan pulp, angkat dalam posisi horizontal. Ketika terangkat, coba goyangkan sedikit untuk memastikan lapisan pulp menutupi permukaan saringan dengan rata, dan sisa air dapat terbuang ke bawah.
Pembuatan Lembaran Kertas Tempelkan bagian atas cetakan dengan muka papan yang sudah dilapisi kain dan dibalikkan. Biarkan pulp mengering di antara papan dan cetakan. Sesekali tekan kertas basah melalui permukaan belakang cetakan dengan spons untuk menyerap kelebihan air. Ketika sudah agak kering lepaskan cetakan dari kertas basah dengan hati-hati.
Pengeringan Kertas Setelah selesai, angkat papan dengan kertas masih tetap menempel pada kain dasarnya. Kain diletakkan di tempat rata dan dapat menggunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan lembaran kertas. Bila telah kering, kupas kertas dari lapisan kain. Kalau kertas yang dihasilkan masih terasa kurang rata dan bergelombang, kertas dapat ditindih di antara buku-buku atau digosok.
Alhasil dengan sedikit kreatifitas kertas2 limbah yang tadi tak berguna bisa memiliki nilai jual lebih lho..
kaya gini ni: 
sumber photo: bisnislimbahkertas.blogspot.com

atau ini sumber photo; dudublogku.blogspot.com

semoga bermanfaat  (restyflowice)

Sering Kesemutan, awas jangan anggap sepele!!!

Kalian permnah mengalami kesemutan?? Hm,... Kesemutan, atau kebas, adalah “gejala” yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Biasanya kesemutan menyerang apabila kita terlalu lama diam, atau berada dalam satu posisi tertentu, misalnya duduk sambil melipat kaki untuk waktu yang lama, atau tangan tertindih badan pada saat tidur. Kalau sudah kesemutan, biasanya lama-lama terasa kebal, atau bahkan ngilu, namun akan berangsur-angsur hilang jika kita mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan tersebut. Karena sifatnya easy-come-easy-go, maka kita cenderung menganggap kesemutan adalah hal “biasa”, padahal kesemutan justru bisa jadi pertanda adanya hal-hal yang tidak biasa. Lho kok bisa?

Rangsang listrik terhambat
Kesemutan umumnya memang mudah hilang saat bagian tubuh yang kesemutan dikibas-kibaskan atau digerakkan perlahan. Namun ada pula kesemutan yang tidak hilang sendiri. Apabila seseorang mengalami kesemutan di satu bagian tubuh, kemudian menjalar ke bagian tubuh lain di sekitarnya, dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele.

Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama. Pada orang sensitif, tidur miring terlalu lama saja dapat menyebabkan kesemutan. Juga duduk dengan siku ditekuk.

Sistem saraf sensorik mempunyai prosedur kerja baku . Stimulus berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan suhu panas atau dingin diterima oleh reseptor di kulit, yang lalu dikirimkan ke saraf tepi, lalu masuk ke dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Di sini stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penyebaran utama impuls-impuls sensoris). Dari sini stimulus dikirimkan ke kulit otak ( cerebral cortex ). Baru pada saat inilah apa yang dirasakan tadi disadari oleh si individu.

Kalau ada gangguan dalam jalur sensori baku tadi, timbullah kesemutan. Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada jika ada gejala lain di luar kesemutan, seperti dialami Tanto. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya. Kalau ada tumor di otak selain gejala kesemutan atau tebal tadi, ada juga sakit kepala, muntah-muntah, dan kelumpuhan kecil.

Kesemutan sebagai bagian dari gejala penyakit sebenarnya tahap paling awal dari suatu proses kehilangan rasa. Kalau tahap paraesthesia (kesemutan) sudah terlampaui, pasien meningkat pada hypaesthesia (baal) sampai akhirnya mengalami anaesthesia (hilang rasa sama sekali).

Maka bila kesemutan tak hilang hanya dengan dikibaskan, bila tadinya hanya terasa di dua jari kemudian di semua jari, lalu merambat ke tangan; bila tadinya hanya terjadi sekali-sekali namun kini hampir tiap hari, atau bila kesemutannya telah meningkat menjadi baal, itu saatnya kita pergi ke dokter.

Defisiensi vitamin
Kesemutan bisa merupakan gejala penyakit serius, tetapi bisa juga hanya akibat sampingan. Orang yang terlalu banyak berbaring atau kurang gerak, entah karena sakit, lemah, atau obesitas, bisa juga menderita kesemutan akibat bagian-bagian tertentu tubuhnya terus-menerus tertekan. Bahkan penciutan otot bisa juga terjadi. Kasus yang dinamakan neuropathy tekanan ini sering dijumpai pada pasien TBC kronik dan stroke yang lumpuh sebelah dan kurang mendapat perawatan fisioterapi. Istilah neuropati sendiri berkaitan dengan segala macam penyakit, radang atau kerusakan yang menimpa saraf tepi.

Pada pasien jantung, kesemutan tak cuma muncul akibat neuropati tekanan, namun dapat juga timbul karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si pasien menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, sehingga terjadi embolic cerebral . Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan juga disertai kelumpuhan.

Pada penderita stroke yang terjadi juga mirip. Bila yang terserang sistem motorik, ia lumpuh. Namun, bila yang terserang sistem sensorik, yang ia rasakan hanya kesemutan atau baal sebelah. Namanya sensoric stroke .

Bagaimana dengan anak-anak? Bila suatu kali Buyung mengeluh, "Ujung-ujung jariku seperti dirambati banyak semut, lalu belakangan 'semut-semut' itu seperti merambat ke atas," besar kemungkinan kesemutan anak ini akibat kekurangan vitamin. Biasanya ini diderita anak-anak yang agak besar. Kesemutan pada anak-anak jarang terjadi, karena jaringan sarafnya masih fleksibel dan anak-anak biasanya lebih aktif bergerak.

Sebagai efek sampingan obat, kesemutan dapat juga timbul, misalnya bila mengkonsumsi INH (obat TBC) atau furadatin (obat infeksi). Di samping itu, kesemutan juga dapat disebabkan oleh faktor imunologi. Poly neuroradiculopathy mengenai akar-akar saraf yang masuk atau meninggalkan tulang belakang dan terjadi karena ada zat-zat tertentu di dalam tubuh yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.

Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan itu didahului oleh flu berat. Kesemutan itu semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal. Lalu penderita sukar berjalan. Ini gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus, biasanya cytomegalovirus .

Bila terjadi infeksi di tulang belakang, bisa dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan myelitis (radang sumsum tulang belakang). Tergantung pada kerusakannya, penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Maka menghadapi pasien kesemutan, dokter selalu akan menyelidiki bagian tubuh yang mengalami kesemutan, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Semua informasi ini akan menunjukkan penyebab masalah. Barangkali pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.

Diabetes pun bisa
Lucunya, ada orang-orang yang memang condong gampang kesemutan. Bisa karena ia pada dasarnya sensitif. Namun abisa juga hanya karena ia terlampau kurus, sehingga sarafnya bertonjolan. Para penggemar minuman keras pun ada yang akrab dengan kesemutan, bila takaran alkohol yang merasuki tubuhnya sudah terlalu banyak. Soalnya, alkohol merusak metabolisme vitamin B. Pada saat yang bersangkutan kekurangan vitamin B1, timbullah neuropati. Tentu saja, karena vitamin ini salah satu unsur yang diperlukan untuk penghantaran rangsang listrik pada saraf. Dalam hal ini neuropati terjadi bukan karena tekanan, tetapi karena fungsi saraf terganggu.

Seorang pasien datang berkonsultasi kepada dokter. Ia mengeluh kesemutan di tangan, pada tiga ujung jari. Kesemutan itu makin lama makin keras dan digantikan rasa tebal. Saat diraba, ditemukan saraf membesar karena pembengkakan. Bagi si dokter, barangkali informasi terakhir inilah yang dianggap krusial, karena menunjukkan saraf pasien diserang oleh kuman lepra. Ia pun diberi obat-obatan untuk lepra dan baru sembuh setelah 2,5 - 3 tahun. Kesemutannya hilang sama sekali, meski pun ototnya jadi agak mengecil.

Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Untuk pegang kancing saja di pagi hari saat berpakaian rasanya tak enak. Namun, di siang hari gejala-gejala itu hilang. Gejala kesemutan karena rematik hilang sendiri bila rematiknya sembuh. Berbeda dengan neuropati diabetes yang pengobatannya membutuhkan waktu 6 bulan - 1 tahun. Karena di sini kesemutan itu tergolong concomitant disease , penyakit yang menyertai, ia harus diobati secara tersendiri.

Timbulnya neuropati pada penderita diabetes tidak tergantung pada kadar gula darah, tetapi pada lamanya si penderita mengidap diabetes. Semakin lama "jam terbang"-nya sebagai penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan "semut-semut" itu muncul. Jadi bisa saja seorang penderita merasakan kesemutan meskipun diabetesnya sendiri terkontrol dengan baik. Yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas (seperti kecabean), kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

Bagi mereka yang tidak punya "bakat" khusus untuk kesemutan atau mengidap penyakit tertentu yang salah satu gejalanya kesemutan, ada kiat sederhana bila ingin terhindar dari kesemutan. Hindari posisi tubuh yang tidak enak, seperti nonton TV sambil tiduran atau menulis di lantai sambil tengkurap atau nungging. Bila duduk menulis, duduklah di kursi dengan pantat merapat ke belakang dan punggung lurus menempel pada sandaran. Dengan sendirinya, pilihlah kursi yang ergonomik.

Namun mereka yang terlalu sensitif sehingga gampang kesemutan pun dapat mengurangi kecenderungannya dengan berolah raga secara kontinyu, sambil tetap menjaga sikap tubuh yang baik, mempertahankan pola makan sehat, dan menghindari stres. Ternyata dalam hal kesemutan pun kita tidak terhindar dari resep klasik yang telah diajarkan ayah ibu dan kakek-nenek kita. Ingin jauh dari kesemutan, jauhilah penyakit dengan melakukan hal-hal yang menyehatkan. Cukup sederhana bukan?






Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis Perlombaan Spelling Bee Competition Se-Priangan Timur Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya 2012

  •     Registrasi ( 01Januari-09 Februari) 
  1.     .   Peserta merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar
  2.        Semua peserta lomba melakukan pendaftaran kepada Panitia EIC Spelling Bee Competition melalui contact person yang ditunjuk.
  3.       . Biaya registrasi sebesar Rp. 15.000,00 (lima belas ribu rupiah)/anak.
  4.       . Registrasi dan konfirmasi peserta dilakukan paling lambat pada saat Technical Meeting
  5.       . Technical Meeting hari/tanggal: 09 Februari 2012. 
  6.       . Pada Technical Meeting akan dilakukan pengambilan nomor undian peserta untuk menentukan urutan.
  7.       . Peserta yang melakukan pendaftaran setelah tanggal 09 Februari 2012 tidak dilayani.
  8.       . Peserta Lomba melakukan daftar ulang pada tanggal 12 Februari 2012  

  • Pelaksanaan Acara  
1.                 Jadwal penyelenggaraan Spelling Bee:
  1. Pelaksanaan Lomba    : Minggu, 12 Februari 2012
  2. Waktu                         : 10.00 WIB s/d selesai
  3. Tempat                        : Gedung Aula UPI Kampus Tasikmalaya
  4. Semua peserta lomba melakukan daftar ulang:
  5. Waktu                         :  07.00 – 08.15 WIB
  6. Tempat                        : Aula UPI Kampus Tasikmalaya
  7.  Peserta diharapkan hadir dan menempati ruangan Aula UPI Kampus Tasikmalaya 15 menit sebelum lomba dimulai. Acara perlombaan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.Peserta yang terlambat daftar ulang tanpa konfirmasi sebelumnya akan ditempatkan pada urutan belakang.
  8. Guru pendamping tidak diperkenankan untuk membantu peserta, jika hal tersebut terbukti maka peserta akan di diskuaifikasi
  9. Lomba dimulai dengan tanda gong/bel 3x dan akan diakhiri dengan tanda gong/bel 3x

  • Teknis Pelaksanaan Lomba
a.       Babak Penyisihan:
F Peserta akan menempati kursi yang telah disediakan sesuai dengan nomor urut peserta
F Nomor urut peserta pertama dipersilahkan untuk maju kedepan dan mengeja kata yang akan diberikan/disebutkan oleh juri, dan dan demikian untuk nomor urut selanjutnya.
F Juri akan memberikan sebuah soal berupa kata yang harus di eja (spell) oleh peserta, selain itu sebagai bantuannya peserta akan diperlihatkan sebuah slide/gambar dari kata yang dimaksud.
F Pada babak ini peserta akan diberikan 3 kali kesempatan, masing-masing mendapat 3 kata yang harus di eja untuk menjawab soal yang diberikan juri.
F Jika dalam 2 kali kesempatan tersebut peserta mampu menjawab minimal 2 kata maka ia berhak lolos ke babak selanjutnya.
F Peserta dinyatakan gugur apabila melakukan kesalahan  mengeja sebanyak 2 kali. Juri akan membunyikan bel jika peserta salah dalam mengeja.
F Peserta yang lolos ke babak selanjutnya (final) adalah peserta yang mampu bertahan dalam babak ini.

b.      Babak Final
F Peserta yang lolos pada babak final akan dipersilahkan menempati kursi sesuai dengan nomor urut masing-masing.
F Peseerta dengan nomor urutan awal akan dipersilahkan untuk maju kedepan dan mengeja kata yang akan diberikan oleh juri,demikian untuk nomor urutan peserta selanjutnya. (dengan tingkat kesulitan soal lebih tinggi)
F Pada babak ini peserta hanya diberikan 1 kali kesempatan untuk menjawab soal yang diberikan juri 
F Peserta dinyatakan gugur apabila melakukan kesalahan  mengeja. Juri akan membunyikan bel jika peserta salah dalam mengeja.
F Peserta yang lolos ke babak selanjutnya adalah peserta yang mampu bertahan dalam babak ini.
F Juri menentukan 3 peserta yang mampu bertahan sampai babak akhir untuk menjadi juara I, II, III
PERATURAN PESERTA LOMBA
  1.     ... Semua peserta lomba melakukan registrasi ulang mulai pukul 07.00 – 08.15 wib
  2.        Peserta diharapkan hadir dan menempati ruangan lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
  3.        Peserta yang terlambat registrasi ulang tanpa konfirmasi sebelumnya akan ditempatkan no urut paling akhir.
  4.       . Guru pendamping tidak diperkenankan untuk membantu peserta dalam menjawab soal.
  5.        Lomba dimulai dengan tanda bel 3x dan akan diakhiri dengan tanda bel panjang.
  6.       . Peserta lomba mengenakan pakaian/seragam sekolah putih merah atau seragam kebanggan asal sekolah