Kamis, 28 November 2013

Belajar Menjahit: Membuat Celana Hareem Jumpsuit Lucu

Ketika kita sedang tidak dilanda kesibukan apapun terkadang rasa jenuh cepat sekali melanda, sampai-sampai hal yang sebelumnya kita belum pernah membayangkan untuk bisa melakukannya, seketika itu kita mampu melakukannya. Nah...hal itulah yang sempat pernah saya alami, berawal dari sebuah alat mesin jahit yang tergelatak begitu saja sebagai pajangan karena rusak tak bisa dipakai, boleh dikatakan mesin tersebut sudah cukup berumur karena itu merupakan peninggalan nenek alamarhum. Suatu ketika temen mamah ku yang saat itu sedang menganjangi rumah kami dan melihat mesin jahit yang menggeletak tak berfungsi langsung menyarankan untuk memperbaikinya ditempat langganannnya. Ya... sontak hal tersebut sepertinya membawa angin segar ditelinga ku karena bakal ada mesin jahit baru, baru maksudnya baru diperbaiki haha. Tapi tak apalah setidaknya nanti aku bisa dapet pengalaman keterampilan baru bisa mengemudikan mesin tersebut. Dan benar saja setelah diperbaiki aku pun belajar memfungsikan mesin tersebut diajarkan oleh temen mamah tersebut. Hahaha... apa yang terjadi pemiarsa ternyata mengemudikan mesin jahit tradisional itu tak segampang yang kita kira, perlu adanya singkronisasi antara otak kanan dan kiri seperti halnya ketika belajar bermain gitar, tapi alhamdulillahnya dibutuhkan beberapa menit saja hingga akhirnya saya bisa menjalankan mesin tersebut. Dari hari kehari rasa ingin tahu saya mulai memanas hingga tak henti-hentinya mengoprek mesin jadul tersebut, layknya kita mendapatkan mainan baru boleh dikatan aku jadi autis sendiri haha. Bermula dari bisa menjalankan dan praktek membuat alur jahit lurus hingga akhirnya sekarang saya bisa sedikit memanfaatkan mesin tersebut untuk digunakan hal bermanfaat, ya walau masih belum seprofesional orang yang mendapatkan pembelajaran dari tempat kursus namanya juga belajara otodidak hehehe. Seketika itu otak saya tak henti-hentinya memaksa aku untuk mencari kain-kain bekas. Alhasil mulai dapat orderan baru untuk memperbaiki baju dan celana yang butuh reparasi permak dari mamah hehe, lumayanlah keinginanku untuk langsun terjun praktek langsung bisa terwujud. Kepuasan tak berhenti begitu saja, selanjutnya saya mulai mencoba browsing bagaimana belajar membuat pola pakaian untuk dijahit. Hal pertama yang membuat saya tertarik adalah membuat pola celana hareem jumpsuit yang sedang tren dan untungnya saya mendapat panduan yang cukup sederhana dan bisa diaplikasikan oleh pemula. Tak perlu lama lagi aku mulai meminta mamah untuk mencarikan kain-kain yang tak terpakai, didapatkanlah sarung peninggalan warisan, tapi masih bagus kok haha. Langsung saya mulai melancarkan strategi:
1. Mengukur tinggi badan
2. Mengukur lingkar dada
3. Mengukur lingkar pinggang
4. Mengukur lingkar mata kaki
5. Mengukur panjang antara pinggul dan kaki
Setelah didapatkan hasil pengukuran mulailah tancap gas membuat pola pada sebuah kain sarung tersebut. Hal ini bisa dilakukan kalian yang baru belajar juga karena tak begitu rumit pengerjaannya seperti layaknya membuat baju/blouse.
1. Buatlah pola berdasarkan hasil pengukuran pada kain yang tersedia menggunakan kapur/pensil. Perlu kehati-hatian pada saat tahap ini karena sedikit salah ini berpengaruh pada hasil pakaian yang kita kenakana nanti.
2. Siapkan gunting, lalu guntinglah garis pola pada kain tersebut, kita akan mendapatkan 2kain yang memiliki ukuran sama bolak-balik
3. Gunakan jarum pentul untuk mensejajarkan kain tersebut agar teratur dan rapih saat akan dijahit
4. Kemudian menuju tahap proses menggunakan mesin jahit, mulailah mengikuti alur pola yang sudah kita buat tadi. Hati-hati ya jangan samapai melenceng hehehe

Dan hasilnya taraaaaaaaaa ini pakaian pertama yang saya buat menggunakan mesin jahit tersebut celana Hareem Jumpsuit biasanya kita kenal dengan istilah celana kodok hehehe, lucu ya pemirsa bisa di aplikasikan brooch lucu juga ... kalian juga bisa coba membuatnya dirumah.

Selamat Mencoba ya teman-teman semoga bermanfaat!!