Ada dua
modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar memiliki empati. Psikolog
Michael Nichols dari Albany Medical College menyebutkan, dua modal itu adalah
"mengerti dan menerima". Pengertian dan penerimaan sangat penting
bila seseorang ingin menunjukkan kepeduliannya. Mengerti apa yang dirasakan
orang lain, dapat melihat masalah dari sudut pandang mereka dan menerima
keadaan itu.M
Memulai yang lebih baik dengan memperbaiki
terlebih dulu dirinya, sebelum menuntut orang lain berlaku baik kepadanya.
Masukilah dunia mereka dan cobalah memandang
masalah dari sisi tersebut. Dengan demikian, pihak lain tidak saja hanya merasa
dimengerti tapi ia merasa lebih disukai.
Kita lebih mudah merasa empati, memahami
perasaan orang lain dan menempatkan diri dalam keadaan orang lain, kalau kita
dapat mendengar apa yang dialami orang tersebut. Tidak hanya kemampuan
mendengarkan secara seksama, tapi juga membaca isyarat-isyarat non verbal.
Sebab, seringkali bahasa tubuh dan tekanan suara lebih efektif menggambarkan perasaan
ketimbang kata-kata. Orang tua misalnya, harus mampu meningkatkan kemampuan
"mendengarkan" suara hati anak-anaknya. Anak-anak pun harus belajar
"mendengarkan" lingkungannya, agar ia bisa terampil dalam kehidupan
sosial. Anjuran mendengarkan berarti mengajak kita membuka pintu komunikasi
dengan berbagai obyek. Informasi yang diterima dari banyaknya komunikasi itulah
yang akan menjadikan kita bisa memahami dan mengerti.
Berlatih
untuk mengakui kelebihan orang lain.
1. Dengar, terima dan Hargai pendapat orang
lain dengan tidak mengedepankan penolakan yang berdasar ketidak nyamanan diri.
2. Bertanyalah dahulu sebelum memerintah atau
minta tolong dan hargailah atas keberatannya.
3. Berusahalah untuk selalu bersabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar